MSM merupakan bahan yang sangat populer dalam suplemen sendi. Dalam artikel hari ini, kita akan membahas manfaat kesehatan umumnya, manfaatnya bagi kesehatan sendi, serta menjawab pertanyaan apakah MSM benar-benar membantu mengatasi alergi.
Tentang MSM
MSM atau metilsulfonilmetana adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam sel tumbuhan, hewan, dan manusia. Senyawa ini ditemukan dalam makanan seperti sayuran berdaun hijau, telur, unggas, dan daging. MSM merupakan senyawa sulfur organik yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Salah satu manfaat kesehatan terpenting MSM adalah kemampuannya untuk melawan peradangan. Peradangan menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan pada tubuh. Sifat anti-inflamasi MSM membantu mengurangi gejala-gejala ini dengan melawan molekul pro-inflamasi dalam tubuh.
Manfaat utama MSM lainnya adalah kemampuannya untuk melindungi sendi dari kerusakan dengan mencegah enzim memecah serat kolagen dan elastin pada tulang rawan sendi yang menyebabkan penyakit sendi degeneratif (DJD).
MSM juga membantu mengatasi nyeri otot karena mengandung sulfur yang dapat digunakan sebagai sumber alami produksi glutathione yang memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif, peradangan, dan nyeri otot.
Manfaat utama terakhir dari MSM adalah dapat membantu mengatasi alergi dengan melindungi sel dari reaksi alergi terhadap antigen. MSM juga dapat membantu mengatasi alergi karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dalam tubuh dan berpotensi memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Bisakah MSM Dikonsumsi Bersama Kolagen?
MSM tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan kolagen karena keduanya mengandung sulfur, yang dapat menyebabkan kadar sulfa berlebih dalam tubuh.
Berapa Dosis MSM yang Direkomendasikan?
Tergantung pada manfaat yang Anda cari. Para ahli di Examine menganggap MSM aman dalam dosis hingga 3.000 mg setiap hari untuk pengobatan osteoartritis dan untuk perlindungan antioksidan.
MSM juga efektif pada dosis yang lebih rendah sekitar 100-1000 mg, dan pada saat yang sama, Anda tidak perlu khawatir tentang potensi efek samping apa pun dari mengonsumsinya. Hal ini terutama berlaku bagi orang yang sensitif.